Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) berkolaborasi dengan DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Makassar pada Sabtu, 24 Agustus 2024 menggelar workshop bertema “Empowering Women Through Digital Skill for UMKM Business”. Acara yang menjadi bagian dari rangkaian Makassar Islamic Fair (MIF) ini berlangsung di Gedung CPI dan dihadiri oleh 30 pengusaha UMKM perempuan dari komunitas “Sahabat IWAPI”.
Workshop ini menghadirkan Ibu Mugniar, praktisi konten dan literasi digital, yang membagikan strategi efektif pemanfaatan media sosial dan website untuk promosi usaha. Ibu Mugniar menekankan pentingnya tiga elemen kunci dalam pemasaran digital: konten, interaksi, dan konsistensi.
Ketua Tim PKM, Ibu Rini Nur, ST, MT, memperkenalkan aplikasi web inovatif hasil Pembelajaran Project Based Learning (PBL) mahasiswa Prodi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) PNUP. Aplikasi ini dirancang khusus untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan UMKM, mendapat sambutan antusias dari para peserta.
Tim PKM PNUP yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Rini Nur, ST, MT (Ketua), Irmawati, ST, MT, Eddy Tungadi, ST, MT, Prof. Irfan Syamsuddin, serta mahasiswa Muhammad Ikhsan, Evitasari, Muthia, dan Elvi Rabiana.
Hj. Isnaeni Ismail, SE, Ketua DPC IWAPI Kota Makassar, dalam sambutannya memotivasi peserta untuk mengoptimalkan kesempatan ini. Beliau juga mengumumkan adanya kesempatan bagi UMKM terpilih untuk mendapatkan pendampingan lanjutan dalam pembuatan website melalui PBL mahasiswa PNUP.
Aisyah, salah satu peserta workshop, mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat membantu kami, ibu-ibu UMKM, dalam memahami pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan produk kami. Dengan bimbingan dari PNUP dan IWAPI, saya optimis usaha kami akan semakin berkembang.”
Workshop ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kapasitas digital pengusaha UMKM perempuan di Kota Makassar, sejalan dengan visi PNUP dan IWAPI untuk memberdayakan perempuan melalui teknologi digital. Diharapkan, inisiatif ini akan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan perempuan dalam dunia usaha.