Seringkali, ketika mencoba mengakses suatu server, masalah seperti lamanya waktu pemuatan atau bahkan ketidakdapatan mengakses server sama sekali dapat terjadi. Ini bisa terjadi karena server mungkin mengalami beban yang berlebihan dan menjadi tidak responsif karena tidak mampu menangani semua permintaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja server melalui penerapan load balancing berbasis openstack. Hal ini dilakukan untuk membagi permintaan layanan menggunakan algoritma least connection ke server sehingga permintaan yang masuk dapat ditangani lebih efisien. Pengujian dilakukan dengan metode stress testing dan mengukur throughput dan latency untuk melihat perubahan kinerja server. Selain itu dilakukan pengujian redundancy pada server load balancing untuk mejaga ketersediaan sistem atau layanan. Hasil Pengukuran load balancing dengan 3 server node berdasarkan standar TIPHON (Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks) ketika melakukan stress testing sebesar 5000 user diperoleh throughput sebesar 648.4 kbps kategori sangat baik dan latency sebesar 1939 ms dengan kategori buruk.
Kontak Peneliti Email Peneliti Print