Event tahunan Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) 2019 baru saja diadakan. Tahun ini kompetisi KMIPN mengambil lokasi di Politeknik Caltex, Riau pada tanggal 11 September sampai dengan 12 September 2019. KMIPN tahun ini bertema “IT for Smart Society”.
Kegiatan yang merupakan ajang untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa dalam pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di tingkat nasional. Tahun ini KMIPN melombakan 8 kategori lomba yaitu animasi hackathon, cipta inovasi di bidang TIK, keamanan jaringan, pengembangan aplikasi, permainan, internet of things smart, innovation challenge, e-government, dan perancangan bisnis TIK.
Jurusan Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang tidak ketinggalan untuk ikut perpartisipasi dengan mengirim 6 tim pada level final KMIPN 2019. 6 tim yang dikirim terdiri dari 5 tim mahasiswa D4 Teknik Komputer dan Jaringan (PS TKJ), serta 1 tim dari D4 Teknik Multimedia dan Jaringan (PS TMJ).
Atas kerja keras dan ketekunan mahasiswa dalam menyiapkan diri, akhirnya delegasi yang dikirim berhasil beraih prestasi diantaranya:
- Juara I untuk Kategori Game Development oleh Tim AV Fantasy Dimension (Adnan, Muhajirin Saad, Hadyan) dari dari Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan dengan judul “Aplikasi Av-Fantasy Dimention : Lakipadada Sang Pencari Keabadian”. Aplikasi ini merupakan aplikasi permainan yang mendorong peserta untuk berkreasi dan berinovasi untuk mengembangkan aplikasi permainan yang mampu berjalan dengan baik untuk memenuhi tujuan yang dicapai, memperlihatkan sisi pendidikan, mempunyai dampak dan manfaat, sekaligus mengandung unsur menghibur (entertainment value) dari sebuah permainan itu sendiri.
- Juara II untuk Kategori E- Government oleh oleh Tim Pocari (Erasmus Tambing, Putri Lisanda dan Hendra) dari Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan (PS TKJ). Tim Pocari dari PS TKJ mengangkat judul “Pemilu Elektronik Bebas Manipulasi Untuk Indonesia Yang Lebih Baik”. Aplikasi ini dirancang agar pemanfaatan teknologi informasi berbasis internet oleh pemerintah dapat maksimal untuk layanan kepada masyarakat, bisnis, pegawai, atau pemerintah lainnya, atau sebaliknya masyarakat atau bisnis dapat berinteraksi, atau memberikan informasi kepada pemerintah, khusunya untuk pemungutan suara. Aplikasi e-Government dapat diimplementasikan dalam bentuk web-based, mobile-based atau kombinasi keduanya.
Tautan:
https://www.poliupg.ac.id/berita/read/2019/09/14/412/pnup-raih-dua-juara-di-ajang-kmipn-2019-riau
https://fajar.co.id/2019/09/14/kirim-enam-tim-di-final-kmipn-2019-ini-prestasi-yang-diraih-pnup/